Sepertinya segala usaha yang di lakukan oleh Pemerintah kita tidak ada yg berhasil dan membuahkan hasil. (contoh: Busway, bahkan sekarang ICW mensinyalir adanya korupsi dalam proyek Busway).
Jakarta menjadi tidak nyaman, trilyunan kerugian di derita setiap tahunnya akibat kemacetan.
"Macet Jakarta adalah problem akut. Jalanan padat dan tak bergerak itu juga sangat merugikan. Satu lembaga bernama Study on Integrated Transportation Master Plan for Jabodetabek (SITRAMP 2004) pernah menghitung kerugian akibat macet di DKI itu mencapai Rp 8,3 triliun. Kerugian itu mencakup tiga aspek. Pertama, kerugian biaya operasi kendaraan Rp 3 triliun. Kerugian waktu Rp 2,5 triliun, dan dampak kesehatan akibat partikel PM10 sebesar Rp 2,8 triliun." dikutip dari Vivanews SOROT
Mungkin sudah saatnya kita yang membantu memikirkan solusi apa yang sekiranya tepat dan bisa di implementasikan untuk kota Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.
Sepertinya para pihak yang berwenang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas sibuk dengan kepentingan lain. Atau mereka tidak pernah merasakan macetnya lalu lintas karena selalu menggunakan fasilitas pembuka jalan.
kalo menurut gw sendiri sih, di Jakarta tuh transportasi yang paling efektif krl kali ye...
masalahnya krl tuh sekali jalan bisa membawa banhak penumpang, ramah lingkungan, dan tanpa polusi...
tinggal gimana perawatannya sih...
menurut gw, kalo krl ini bisa diefektifkan paling ga' ada 2 masalah yang secara ga' langsung bisa diatasin :
1. macet
2. polusi
sumber
0 komentar:
Posting Komentar